Terjadi Serangan Di Gereja Lidwina Sleman, Wakil Ketua DPR : Jagalah Rumah Tuhan!

Primaberita.com – Penyerangan acara misa di Gereja Lidwina, Sleman kemarin oleh seorang pria tak dikenal mendapat perhatian dari Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Fahri Hamzah menyesalkan penyerangan tersebut.

Fahri mengingatkan bahwa rumah ibadah tidak boleh disentuh senjata meskipun perang. Dia mendesak agar aparat terkait bertindak atas penyerangan ini. Apalagi, sebelum penyerangan di Gereja Lidwina, juga sempat terjadi tindakan kekerasan terhadap beberapa tokoh agama Islam.

“Setiap kita mendengar ada rumah Ibadah yang diserang, dada kita selalu terus berdegup kencang. Entahlah, mungkin karena kita tahu bahwa yang diserang adalah rumah kita sendiri, tak peduli apapun agama dan keyakinan. #JagalahRumahTuhan,” ujar Fahri.

“Dalam perang pun, rumah ibadah adalah tempat yang tak boleh disentuh senjata. Orang yang memasukinya adalah yang tidak ingin lagi berperang dan bersedia memasuki jalur perdamaian maka ia juga tak boleh disentuh. Jika dalam perang pun demikian, Bagaimana lagi dalam damai?” lanjut Fahri.

Sekedar informasi, seorang pria yang akhirnya diketahui bernama Suliyono yang juga merupakan seorang mahasiswa masuk ke area gereja Lidwina di Bedog dan langsung membacok beberapa jemaat dengan senjata tajam.

Pelaku kemudian mendatangi Romo Karl Edmund Prier yang sedang memimpin misa dan kembali membacok sang pendeta. Setelah terjadi kericuhan, anggota polisi yang menjaga keamanan acara langsung melumpuhkan pelaku dengan dua tembakan di kaki.