Jokowi Berharap Silang Pendapat Antara Menteri Susi Dan Luhut Segera Dituntaskan

Primaberita.com – Perdebatan antara Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Kelauatan dan Perikanan Susi Pudjiastuti terkait penenggelaman kapal mendapat respond dari Presiden Jokowi.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu jika silang pendapat antara dua menteri di kabinet nya itu tidak ada yang salah. Presiden Jokowi menilai upaya dan keputusan baik dari Menteri Susi dan Menteri Luhut sama-sama demi kebaikan.

“Setiap menteri pasti memiliki kebijakan dan kebijakan itu pasti untuk kebaikan. Gak ada untuk menjelek-jelekkan. Semua saya dukung, baik ibu Susi maupun pak Luhut.” tukas Presiden Jokowi.

Sekedar informasi, polemik silang pendapat antara keduanya berawal ketika Luhut yang menyarankan Susi untuk berhenti mengebom atau menenggelamkan kapal. Ini dikarenakan menurut Luhut, kapal yang biasa ditenggelamkan Susi bisa disita sebagai aset negara.

Merasa tak ingin dikoreksi, Menteri Susi pun menuliskan cuit bahwa penenggelaman kapal dizinkan oleh UU Perikanan dan hal itu harus disosialisasikan ke publik yang akhirnya jadi perhatian Wakil Presiden Jussuf Kalla.

Dalam pandangan JK, UU Perikanan tidak menyatakan kapal ilegal itu harus ditenggelamkan. Hal itu diatur dalam UU Perikanan Pasal 69 ayat 4 yang menegaskan bahwa penegak hukum dapat menenggelamkan kapal, meski tak diharuskan.

Hal itulah yang ingin diluruskan oleh Presiden Jokowi dengan mengatakan bahwa penenggelaman kapal yang biasa dilakukan Susi tidaklah salah. Jokowi memandang hal itu memang diperlukan demi menegakkan hukum dan memberikan efek jera.

Begitupun dengan apa yang dikatakan Luhut, Jokowi juga membenarkan hal tersebut. Presiden Joko Widodo berujar, konsentrasi ke pengolahan ikan juga perlu di samping penenggelaman, terutama untuk mendorong ekspor ikan yang turun.

Lebih jauh Presiden Jokowi mengingatkan Susi dan Luhut mengenai masalah penenggelaman kapal ini agar tidak berlanjut dan panjang. Presiden berharap miskomunikasi, silang pendapat dan perdebatan yang terjadi bisa dituntaskan baik-baik dengan jalan tengah.

Add a Comment