Boris Johnson Kembali Menyatakan Pernyataan Kontroversial

PrimaBerita – Usai dua kali menelan kekalahan di parlemen, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson kini kembali menyampaikan pernyataan kontroversial. Dia mengaku lebih memilih mati ketimbang kembali meminta penundaan tenggat pengunduran diri negara itu dari Uni Eropa (Brexit).

Pernyataan Viral Johnson

“Saya lebih baik mati di selokan daripada harus meminta Uni Eropa kembali menunda Brexit,” kata Boris Johnson

Dalam pemungutan suara pada Rabu lalu, parlemen memutuskan menentang rencana Boris Johnson untuk melakukan proses pengunduran diri negara itu dari Uni Eropa (Brexit) tanpa kesepakatan. Mereka juga menolak mendukung usul Johnson untuk menggelar pemilihan umum sela.

Anggota Parlemen

Anggota parlemen yang menolak usulan Brexit Johnson mencapai 328 orang. Sedangkan yang setuju sebanyak 301 orang. Sebanyak 21 orang adalah anggota fraksi Konservatif. Mereka kemudian didepak dari partai.

Pemimpin oposisi sekaligus Ketua Partai Buruh, Jeremy Corbyn, mengatakan dia sebenarnya mendukung pemilu sela asal Johnson berjanji tidak akan melakukan Brexit tanpa kesepakatan. Sedangkan Johnson mengklaim perundingan Brexit dengan Uni Eropa mengalami kemajuan.

“Kita harus keluar dari Uni Eropa pada 31 Oktober,” kata Johnson.

Sang adik, Jo Johnson, yang menentang Brexit memutuskan mundur dari jabatan Menteri Junior Universitas setelah Johnson kalah dalam voting di parlemen.

Baca juga: Jokowi Akan Seleksi Ketat Nama Calon Pimpinan KPK

Add a Comment