Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia Menjadi Lebih Luas? Ini Kesepakatannya

PrimaBerita – Indonesia dan Vietnam sepakat mempercepat perundingan batas maritim Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) kedua negara, yang selama ini masih tumpang tindih. Hal itu dilakukan guna mencegah terulangnya insiden kapal nelayan yang dianggap menerobos wilayah masing-masing negara.

Melalui pernyataan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menlu Vietnam, Pham Binh Minh, menggelar pertemuan bilateral terkait masalah ini di sela-sela Pertemuan Menteri-Menteri Luar Negeri ASEAN di Bangkok, Thailand.

Baca juga: Profil Retno Marsudi, Menteri Wanita Terbaik Asal Indonesia

Pertemuan

Di saat bersamaan, pertemuan yang lebih teknis antara pejabat kementerian terkait kedua negara juga dilangsungkan di Jakarta untuk mempercepat penyelesaian sengketa Zona Ekonomi Ekslusif .

Dalam pertemuan di Bangkok, kedua Menlu menyambut baik kesepakatan mengenai metodologi untuk perundingan. Kesepakatan ini diharapkan akan mempermudah penyelesaian negosiasi.

Kesepakatan

Di samping itu, kedua Menlu juga sepakat mengenai perlunya disegerakan penyelesaian penyusunan Provisional Arrangement (PA) RI-Vietnam untuk mengatur sementara wilayah tumpang tindih guna menghindari kemungkinan munculnya insiden kapal-kapal nelayan di wilayah tersebut.

“Kedua Menlu sepakat mengenai perlunya disegerakan penyelesaian penyusunan Provisional Arrangement (PA). Guna untuk mengatur sementara wilayah tumpang tindih guna menghindari kemungkinan munculnya insiden kapal-kapal nelayan di wilayah tumpang tindih,” bunyi pernyataan Kemlu RI

Baca juga: Pekerjaan Tanpa Keluar Rumah. Penghasilan Minimal 5 Juta

Add a Comment