Sakit Kepala Secara Tiba-Tiba? Ini Salah Satu Alasannya

PrimaBerita – Setiap orang membutuhkan tidur untuk mengistirahatkan dan memulihkan tubuh dari rasa lelah. Menurut para ahli, porsi tidur yang disarankan tidak boleh lebih dari 8 jam atau kurang dari 6 jam. Jam tidur yang kurang atau bahkan lebih, dapat menyebabkan sakit kepala hingga menambah berat badan

Berikut ini bahaya yang mengintai jika kita tidur lebih dari 8 jam.

Menambah berat badan

Menurut sebuah studi, waktu tidur terutama yang lama, memiliki hubungan yang erat dengan risiko terkena diabetes dan obesitas. Tubuh cenderung tidak banyak bergerak saat tidur, hingga pada akhirnya tidak ada aktivitas fisik untuk membakar kalori maupun lemak. Bahkan tak jarang ditemukan kebiasaan tidur setelah makan.

Melemahkan daya ingat

Dalam sebuah penelitian, tidur terlalu lama justru akan menurunkan kinerja otak dan kemunduran kondisi otak lebih cepat. Waktu tidur yang berlebih secara bertahap namun pasti, akan mempengaruhi fungsi kognitif otak yang menjadi penyebab melemahnya kemampuan daya ingat.

Memicu depresi

Biasanya orang yang lebih memilih memperpanjang waktu tidurnya memberi tanda bahwa sedang ada permasalahan. Alih-alih menghadapinya, mereka cenderung bersembunyi dengan memilih terlelap seolah tidur akan membuatnya lupa pada ketidakbahagiaan dunia. Bukannya selesai, masalah yang ditinggalkan demi tidur justru akan semakin menyita pikiran. Dampaknya, tubuh akan merespon pikiran yang ‘sakit’ tadi dan menunjukkan gejala depresi seperti muncul beberapa penyakit fisik.

Baca juga: Ayo Kenali Tanda-Tanda Orang Ber-IQ Tinggi

Add a Comment