Pemasukkan Modal Asing Ke Indonesia Sampai 200 Triliun Rupiah

PrimaBerita – Gubernur BI, Perry Warjiyo menjelaskan, masuknya sejumlah modal asing tersebut didukung karena menariknya yield obligasi pemerintah. Selain itu, portfolio RI juga dipercaya oleh investor melihat prospek ekonomi Indonesia ke depannya.

Penjelasan Perry

“Termasuk di dalamnya pasca peningkatan sovereign rating SNP dan berkurangnya ketidakpastian pasar keuangan global sejalan dengan kebijakan moneter yang longgar. Itu semua mendorong aliran modal asing masuk dan memperkuat rupiah,” tuturnya di Kantor BI, Kamis (18/7).

Selain itu, dia menjelaskan, kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) diperkirakan akan mengalami surplus didukung oleh derasnya masuknya aliran modal dalam bentuk penanaman modal asing (PMA) dan portofolio.

Aliran Modal

Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asi dalam bentuk portfolio hingga 18 Juli 2019 mencapai Rp 192,5 triliun.

“Terdiri dari SBN [Surat Berharga Negara] Rp 118,1 triliun dan pasar saham Rp 74 triliun,” tutur Gubernur BI Perry Warjiyo di Gedung BI, Jumat (19/7/2019).

“Aliran modal asing yang deras ini, menurut Perry diharapkan mampu menambah surplus dari sisi neraca modal dalam Neraca Pembayaran Indonesia [NPI]. “

Ini juga mendukung stabilitas ekonomi,” kata Perry.

Baca : Kematian! Salah Satu Resiko Langsung Mandi Setelah Bangun Tidur

Perkiraan

Untuk informasi, BI memperkirakan kinerja Neraca Pembayaran Indonesia triwulan II 2019 diprakirakan tetap terjaga sehingga menopang stabilitas eksternal Indonesia. 

Perkembangan ini ditopang surplus transaksi modal dan finansial yang lebih tinggi dari prakiraan sebelumnya. Aliran masuk modal asing dalam bentuk PMA dan investasi portofolio diprakirakan mencatat surplus cukup besar, didorong prospek perekonomian nasional yang baik dan daya tarik investasi aset keuangan domestik yang tinggi.

Baca juga: Edy Rahmayadi ingin STM Hulu menjadi Penghasil Bawang Merah Sumut

Add a Comment