Viral! Penghargaan Kedamaian Diberikan Kepada Sosok Pengguna Kekerasan

PrimaBerita – Dewan Kota Oxford, Ingrris, memberikan penghargaan kepada pemimpin United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Benny Wenda. Pemberian keputusan itu dikecam oleh pemerintah Indonesia melalui Kemenerian Luar Negeri.

Penghargaan Keliru

Kedutaan Besar Republik Indonesia di London menyatakan pemberian penghargaan itu keliru. Menurut pemerintah, Benny adalah tokoh separatis dan pendukung penggunaan kekerasan dalam mencapai tujuan politiknya untuk memisahkan Papua Barat dari Indonesia.

“KBRI London mempertanyakan dasar pemberian penghargaan tersebut kepada yang bersangkutan sebagai ‘peaceful campaigner for democracy‘ di tengah banyaknya bukti yang mengaitkan yang bersangkutan dengan berbagai kekerasan bersenjata yang terjadi di Papua,” demikian isi pernyataan KBRI London.

Kerajaan Inggris memberikan suaka politik kepada pentolan separatis Papua Barat tersebut pada tahun 2002. Sejak itu, Benny Wenda tinggal di Oxford bersama keluarganya dan menjadikan kota itu sebagai markas besar kampanyenya untuk memerdekakan Papua Barat.

Alasan Dibalik Pemberian

Dalam siaran pers, Pemimpin Dewan Kota Oxford, Susan Brown, menjelaskan alasan pemberian penghargaan tersebut.”Sejak Benny Wenda menjadikan Oxford rumah dan markasnya untuk berkampanye bagi rakyat Papua Barat, penduduk Oxford dan Dewan Kota telah mengambil alasannya sendiri,” katanya.

“Kami sangat senang memberikan kehormatan ini kepada seorang warga Oxford yang telah berkampanye tanpa kenal lelah atas nama rakyatnya,” ujarnya, seperti dikutipĀ Asia Pacific Report, Senin (15/7/2019).

Baca juga: Jaringan Gas, Lebih Murah Dari LPG 3kg. Hemat Sampai 50%

Add a Comment