Terpilihnya Joko Widodo Menjadi Presiden RI, Tarif PLN Meningkat

PrimaBerita – Presiden Joko Widodo resmi melenggang ke periode kedua sebagai Kepala Negara. Jokowi mengaku sudah tidak memiliki beban dan berniat untuk mengeluarkan kebijakan yang ‘gila’. Kebijakan ‘Gila’ untuk menyelamatkan ekonomi RI, salah satunya adalah dengan menyesuaikan tarif PLN yang tak naik sejak 2017. 

Kabar ini memang masih didiskusikan, namun sampai saat ini terdapat dua indikasi kuat yang menunjukkan tanda bahwa hal ini tidak bisa ditunda lagi. 

Kompensasi Dihapus

Indikasi kenaikan tarif terbaca dari sinyal yang diberikan Kementerian Keuangan pada pekan lalu saat rapat bersama DPR RI. Pada Selasa (25/6/2019), ada indikasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana untuk mengurangi atau bahkan menyetop pemberian kompensasi tarif listrik kepada PLN.

Penjelasan Suahasil

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Suahasil Nazara menjelaskan bahwa dua tahun lalu, terdapat kebijakan pemerintah untuk tidak ada kenaikan tarif listrik sampai saat ini. 

“Karena tidak dilakukan ada selisih antara harga keekonomian dengan tarif yang ditetapkan,” ujarnya di gedung DPR/MPR/DPD, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. 

Baca juga: Jokowi Akan Mengeluarkan Kebijakan ‘GILA’. Apa Itu?

Add a Comment