5 Alasan Tak Terduga Amerikat Serikat Takut Kepada Huawei

3. Skandal Robot Jari

Kasus ini terkait dengan pegawai Huawei yang dituduh mencuri robot jari, robot yang bertugas mengetukkan jari ke layar telepon genggam saat ia meninggalkan laboratorium desain perusahaan telekomunikasi T-Mobile. Pegawai ini mengklaim bahwa robot itu “tak sengaja jatuh ke dalam tasnya”.

T-Mobile ketika itu memang punya kerja sama dengan Huawei. Perusahaan Jerman tersebut tidak menerima alasan itu dan membawa kasusnya ke pengadilan. Komunikasi email mengisyarakatkan pegawai itu “tak bertindak sendiri dan besar kemungkinan diperintah oleh eksekutif senior di Cina”.

Ini menjadi salah satu alasan penangkapan direktur keuangan Huawei, Meng Wanzhou, di Kanada atas permintaan AS tahun lalu.

4. Tidak Ada Matinya

Bagi banyak negara, terutama di Asia dan Afrika, harga produk teknologi yang ditawarkan Huawei jauh lebih murah dari perusahaan Amerika dan Eropa. Aspek harga ini menjamin Huawei akan tetap menguasai pangsa global.

Bahkan di Inggris, sekutu terdekat AS, masih terjadi debat apakah sebaiknya infrastruktur 5G memakai produk Huawei. Menteri pertahanan Inggris belum lama ini dipecat karena memasukkan komponen buatan Huawei di “area-area yang tidak terlalu penting”.

5. Kerja Sama dengan Iran

Meng, anak perempuan pendiri Huawei, menolak tuduhan dan berupaya agar permintaan ekstradisi oleh AS dibatalkan. Tuduhan lain yang dijatuhkan kepadanya adalah Huawei “punya kerja sama dengan Iran”.

Diduga ia menjadi bagian dari upaya Iran menghindari sanksi AS, melalui perusahaan bernama Skycom. Ia didakwa berbohong kepada bank-bank dan pemerintah AS tentang kerja sama dengan Iran.

Meng menolak tuduhan ini. Ia bisa dihukum penjara maksimal 30 tahun jika diekstradisi dan dinyatakan bersalah oleh pengadilan di AS.

Add a Comment