OS HongMeng belum sempurna, Huawei mencari alternatif OS dari Rusia

-

PrimaBerita – Efek ban yang diberikan oleh Amerika Serikat kepada Huawei, membuat Huawei menjadi kewalahan dalam mencari OS perngganti dari Android.

Huawei memang dikabarkan sedang mempersiapkan OS besutannya sendiri yang diberi nama HongMeng OS. Dikarenakan kurangnya waktu , OS HongMeng belum sempurna.

Baca juga : OS HongMeng, OS Baru Besutan dari Negari Panda

Google tidak rela kehilangan Huawei.

Google sedang meminta izin kepada pemerintah Amerika Serikat agar Android dapat mendukung Huawei. Google bahkan menjamin akan menjadi keamanan nasional Amerika Serikat.

Menurut Google, privasi para pengguna bahkan lebih terancam jika Huawei menggunakan HongMeng OS. Google menambahkan bahwa HongMeng OS bakal rawan terkena retas.

Huawei memang dikabarkan telah mengembangkan OS besutannya yakni HongMeng OS. Dikarenakan kurangnya waktu , OS HongMeng belum sempurna. Huawei pun mencari OS pengganti alternatif.

Aurora OS menjadi OS alternatif dari Huawei

Huawei pun memilih Aurora OS sebagai alternatif OS untuk smartphonenya. CEO Huawei, Guo Ping, membenarkan telah membahas kemungkinan menggunkan Aurora OS. Aurora OS merupakan tingkat lanjutan dari platform MeeGO yang dikembangkan Nokia dan Intel pada saat itu.

Pejabat Eksekutif Huawei, Guo Ping, dilaporkan mendiskusikan kemungkinan kesepakatan dengan menteri pengembangan digital dan komunikasi Rusia, Konstantin Noskov di Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg.

“Cina sudah menguji perangkat dengan Aurora yang sudah diinstal,” kata pejabat Huawei.

Selain itu, masalah ini dibahas dalam pertemuan resmi Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Cina Xi Jinping sehari sebelum forum bisnis berlangsung.

Tak cuma itu, pembahasan mengenai Aurora OS di smartphone Huawei ini bahkan disebut-sebut sudah dibahas pada level teratas, antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping.

Sedikit penjelasan tentanng Aurora OS

Aurora OS sendiri dideskripsikan sebagai sebuah sistem operasi yang berbasis Sailfish OS, didesain oleh perusahaan teknologi Finlandia Jolla. Pada 2014, pengusaha Rusia Grigory Berezkin menjadi salah satu pemilik Jolla. Sejak 2016, perusahaan Open Mobile Platform, yang terasosiasi dengan pengusaha tersebut, sudah mengembangkan versi Rusia dari sistem itu. Tahun lalu, 75 persen kepemilikan Open Mobile Platform dibeli oleh perusahaan telko Rusia, Rostelecom.

Add a Comment