Nilai Presiden Tak Konsisten, Rizal Ramli : Jokowi Itu Lemah! Gampang Ditekan

Primaberita.com – Impor pangan yang dilakukan Pemerintah kembali menuai kritik pedas dari pakar ekonomi, Rizal Ramli. Menurut mantan Menteri Koordinator Kemaritiman tersebut, apa yang dilakukan Pemerintah khususnya Jokowi tidak pro rakyat.

Ia pun kemudian mempertanyakan kebijakan Jokowi tersebut dan mencurigai jika keputusan impor pangan tersebut hanya menguntungkan segelintir mafia dan menyusahkan rakyat Indonesia terutama kaum kecil.

“Pak Jokowi, saya ingin bertanya, Who do you work for? Apakah anda bekerja buat petani Taiwan, petani Vietnam, pengusaha garam Australia?” ujar Rizal Ramli dalam sebuah diskusi dengan tema ‘Jokowi Raja Impor’.

Selain mempertanyakan hal itu, Rizal juga menagih janji kampanye Jokowi pada 2014 yang lalu yang menjanjikan kedaulatan pangan, namun faktanya, Rizal membeberkan hal itu justru berbanding terbalik dan tidak terealisasi, Indonesia justru lebih banyak mengimpor.

“Saat kampanye 2014 pidato dimana-mana tentang kedaulatan pangan, akan setop impor ini, akan setop impor itu, setop impor ini, tetapi kok hasilnya begini hari ini. Setelah empat tahun Indonesia importir gula terbesar di dunia,” imbuhnya lagi.

Lebih jauh, Rizal meminta jika Jokowi harusnya tegas dan konsisten antara cita-cita kedaulatan pangan dan strategi, Indonesia tidak akan banyak impor seperti saat ini jika Jokowi tidak membagi-bagi kekuasan.

“Pertanyaannya, mungkin enggak Pak Jokowi kepilih lagi bulan April, Dia akan berubah policy stateginya? Saya kira enggak mungkin karena karakternya lemah, ditekan sama siapa, yang banyak brewoknya, Dia (Jokowi) takut gitu loh,” tutup Rizal Ramli.

Add a Comment