Utang Pemerintah Terus Menumpuk, Prabowo : Jangan Disebut Lagilah Ada Menteri Keuangan, Mungkin Menteri Pencetak Utang

Primaberita.com – Calon Presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto kembali melontarkan pernyataan yang bikin telinga Pemerintah panas. Ia mengatakan tak perlu lagi menyebut Menteri Keuangan (Menkeu) tapi Menteri Pencetak Utang.

Hal itu di sampaikan Prabowo ketika menghadiri acara dukungan alumni perguruan tinggi di Padepokan Pencak Silat di Taman Mini, Jakarta Timur, Sabtu (25/1/2019). Prabowo mengatakan hal itu karena menurutnya utang pemerintah terus menumpuk.

“Kalau menurut saya, jangan disebut lagilah ada Menteri Keuangan, mungkin Menteri Pencetak Utang. Bangga untuk utang, yang suruh bayar orang lain,” ujar Prabowo.

Lebih jauh Prabowo juga menambahkan jika mengibaratkan utang saat ini seperti penyakit tahap stadium lanjut. Sebagaimana diketahui, dari data APBN, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) utang pemerintah pada Desember 2018 sebesar Rp 4.418,30 triliun.

Angka ini naik Rp 22,33 triliun dari bulan November yang sebesar Rp 4.395,97 triliun. Pihak Kemenkeu sendiri sudah menanggapi ucapan Prabowo tersebut. Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, Nufransa Wira Sakti, tak seharusnya Prabowo menghina institusi nya karena merupakan institusi negara.

Add a Comment