Ini Kesaksian Jimmy Aritonang, Saksi Mata Yang Selamat Dari Pembantaian KKB Di Papua

Primaberita.com – Dalam aksi penembakan 31 pekerja proyek jalur trans papua, ada 4 orang yang selamat dan menjadi saksi mata aksi biadab para  Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Salah satunya adalah Jimmy Aritonang.

Dalam kesaksian nya seperti yang di sampaikan ulang oleh Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi, immy dan ke-24 lainnya digiring oleh KKB menuju Kali Karunggame dalam kondisi tangan terikat, pada 1 Desember 2018. Korban dikawal 50 personel KKB.

“Keesokan harinya, Minggu tanggal 2 Desember 2018 pukul 07.00 seluruh pekerja dibawa berjalan kaki dalam keadaan tangan terikat menuju bukit Puncak Kabo. Di tengah jalan mereka dipaksa berbaris dengan formasi 5 saf dalam keadaan jalan jongkok,” ujar Kolonel Inf Muhammad Aidi.

Berselang beberapa waktu kemudian, para KKB secara sadis menembak para pekerja itu. Akibat kejadian itu, para pekerja tewas di tempat. Namun, 11 pekerja lainnya pura-pura mati terkena tembakan, untuk selanjutnya melarikan diri.

Setelah menembaki para pekerja tersebut, KKB kemudian meninggalkan para korban untuk melanjutkan perjalanan menuju bukit Puncak Kabo. Sebanyak 11 orang yang pura-pura mati itu kemudian berusaha bangkit dan melarikan diri.

Namun naas, usaha mereka melarikan dilihat oleh KKB. KKB kemudian melakukan pengejaran terhadap ke-11 orang yang berusaha kabur dengan luka tembak tersebut.

“Sebagian pekerja tertembak mati di tempat, sebagian lagi pura-pura mati terkapar di tanah. 5 orang tertangkap dan digorok oleh KKB (meninggal di tempat), 6 orang berhasil melarikan diri ke arah Mbuah 2 orang di antaranya belum ditemukan,” lanjut Kolonel Inf Muhammad Aidi.

Dalam keternagan nya, 4 orang lainnya (di antaranya saksi Jimmy Aritonang) selamat setelah diamankan oleh anggota TNI di Pos Yonif 755/Yalet di Mbua. Jimmy memastikan korban yang dibantai oleh KKB di lereng bukit Puncak Kabo adalah 19 orang.

Add a Comment