Daripada Minta Maaf Pada Jokowi, Habib Bahar bin Smith Lebih Pilih Membusuk Di Penjara

Primaberita.com – Ustadz Habib Bahar bin Smith menegaskan tak akan meminta maaf kepada Jokowi terkait konten dan isi ceramah nya yang dinilai menghina Presiden tersebut. Bahkan ia lebih memilih membusuk di penjara daripada harus minta maaf.

“Kalian yang melaporkan saya, kalau itu kesalahan, maka demi Allah saya tidak akan pernah minta maaf. Saya lebih memilih busuk di dalam penjara, Allahuakbar. “ tegas Habib Bahar.

Kalau saya ditangkap, berjanjilah, jangan pernah kalian padamkan api perjuangan. Siap teruskan perjuangan? Siap teruskan perjuangan? Allahuakbar,” lanjutnya.

Menurutnya, ia memiliki alasan yang kuat terkait prinsip nya yang tak mau minta maaf kepada Jokowi terkait isi ceramah nya yang menyebut ‘Jokowi kayak banci’ dan ‘Jokowi haid’.

“Kenapa saya katakan ‘Presiden banci’, makanya jangan dipotong-potong ceramah saya. Kenapa ketika aksi 411, jutaan umat Islam, habib, ulama menemui Jokowi untuk minta keadilan penista agama justru ulama diberondong gas air mata dan Presidennya kabur,” bebernya.

Sekedar informasi, habib Bahar sendiri saat ini telah dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri atas penghinaan nya terhadap Jokowi oleh relawan Jokowi Mania.

Berdasarkan info dari Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, pemeriksaan Habib Bahar akan dilakukan di Mapolda Sumsel. Pasalnya, lokasi ceramah itu berlangsung di Palembang pada Januari 2017 silam.