Sejumlah Ulama Di Jawa Barat Kecam Pernyataan Prabowo Soal Israel Dan Palestina

Primaberita.com – Ratusan ulama di Jawa Barat mengecam pernyataan Prabowo Subianto yang menyebut jika pemindahan kedutaan besar Australia di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem bukan urusan Indonesia.

Menurut para ulama se Jawa Barat, ungkapan itu mencederai dan merusak omitmen Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Terlebih hal itu berkaitan dengan tanah suci ketiga umat Islam, Yerusalem.

“Kami heran dengan sikap Pak Prabowo yang seolah tidak mengerti sejarah, tidak paham konstitusi dan bertentangan dengan sikap mayoritas warga Indonesia,” ujar Ketua Himpunan Pengusaha Nahdiyyin (HPN) Jabar, Asep Syarifuddin.

Dalam kecaman nya, para ulama se Jawa Barat juga menyampaikan butir-butir pernyataan menyikapi pernyataan Prabowo Subianto terkait rencana pemindahan kedutaan besar Australia untuk Israel ke Yerusalem, bukan masalah bagi Indonesia di antaranya sebagai berikut.

  1. Perjuangan untuk kemerdekaan Palestina adalah komitmen kemanusiaan yang harus terus digelorakan semua bangsa di dunia, terutama umat Islam.
  2. Penjajahan Israel terhadap Palestina adalah wajah buruk kolonialisme yang bertentangan dengan nalar kemanusiaan, kebangsaan, dan keagamaan.
  3. Sebagai amanat konstitusi Undang-Undang Dasar 1945, ‘maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan’, maka tidak ada kompromi bagi pemerintah dan siapapun elemen bangsa terutama capres-cawapres untuk menoleransi penjajahan Israel kepada Palestina.

Dalam pernyataan tersebut, tampak hadir KH Dr Abun Bunyamin, KH A Aziz Afandi, KH Soleh Nasihin, Buya Hardi, dan ratusan ulama se-Jabar yang sedang menggelar Halaqah Ulama bertema “Ekonomi Kreatif Berbasis Pesantren” dengan narasumber Kepala Staf Kepresidenan, Jendral (Purn) Moeldoko, Direktur Relawan TKN Jokowi-Ma’ruf, Maman Imanulhaq, dan Rais Syuriah PBNU KH Manarul Hidayat.

 

Add a Comment